Matcha seringkali dikonotasi dengan teh hijau, karena asalnya memang dari serbuk daun teh hijau. Tetapi sesungguhnya karakter matcha dan teh hijau tidaklah sama. Daun teh hijau yang digunakan untuk membuat matcha dan daun teh hijau untuk minuman biasa memiliki perlakuan yang berbeda jauh. Teh hijau umumnya ditanam di tempat yang relatif terik. Sedangkan teh hijau untuk membuat serbuk matcha ditanam di tempat teduh, sehingga kandungan klorofil dan asam aminonya jauh lebih banyak. Itulah sebabnya, daun teh hijau yang sudah dijadikan serbuk matcha memiliki kandungan antioksidan 100 kali lebih banyak dibandingkan dengan daun teh hijau biasa. Karena kaya antioksidan, matcha memiliki kemampuan daya tangkal lebih ampuh terhadap dampak buruk radikal bebas. Karena itu pula, matcha lebih efektif digunakan untuk menghambat penuaan dini dan mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Kandungan kafein dalam matcha lebih aman dan lebih sehat dibandingkan kopi biasa, sehingga bagi Anda yang membutuhkan ...
Punya keluhan alergi yang sering kambuh? Apa faktor penyebabnya? Tubuh kita memiliki sistem kekebalan tubuh untuk melindungi dan menangkal serangan berbagai penyakit yang akan masuk. Sistem kekebalan ini dapat berfungsi dengan baik saat bekerja dalam kondisi yang berimbang. Sistem kekebalan yang bekerja terlalu reaktif, justru akan menimbulkan respons negatif sehingga membawa masalah bagi tubuh. Reaksi berlebihan dari sistem kekebalan terjadi karena menganggap suatu benda berbahaya bagi tubuh. Banyak bentuk dan akibat reaksi berlebihan tersebut, di antaranya muncul dalam bentuk bersin-bersin, pilek, ruam kulit yang gatal, bahkan sesak napas. Dalam kondisi yang parah, reaksi yang muncul juga dapat berupa anafilaksis (reaksi berat yang menyebabkan syok). Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah alergi. Benda pemicu alergi disebut dengan alergen. Alergi dapat dicegah dengan menghindari alergennya dan pemberian antihistamin. Antihistamin bekerja dengan cara memblokir zat histamin. Sayang...