Langsung ke konten utama

Mengapa Sistem Pertahanan Tubuh harus seimbang?


Sistem imun tubuh bekerja dengan membedakan antara diri sendiri dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Ketika terdeteksi benda asing (antigen) masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun akan melakukan proses pertahanan diri. Antigen dapat berupa mikroba seperti bakteri, virus, plasmodium, dan jamur. Bahkan jaringan tubuh individu lain yang masuk ke dalam tubuh, seperti transplantasi organ tubuh, dapat juga diperlakukan sebagai benda asing sehingga menyebabkan reaksi penolakan tubuh. Itulah sebabnya banyak organ transplantasi yang tidak bisa diterima tubuh dan dirusak oleh sistem imun.

Bila sistem imun berada dalam keadaan sehat dan kuat, ia mampu melindungi tubuh dari penyakit. Sebaliknya, bila sistem imun menurun, dapat meningkatkan risiko masuknya berbagai penyakit berbahaya. Agar selalu optimal menjalankan fungsinya, sistem imun perlu berada dalam kondisi yang berimbang. Terlalu kurang atau terlalu berlebihan dampaknya sama, yakni kerja sistem imun tidak maksimal sehingga penyakit lebih mudah masuk.

Untuk menjaga sistem imun selalu berimbang, tubuh membutuhkan imunomodulator. Salah satu pilihan Anda adalah mengkonsumsi SHAD NIGELLA PLUS. SHAD NIGELLA PLUS adalah suplemen kesehatan dengan komposisi habbatussauda (Nigella sativa), hilbah (Fenugreek), dan ginseng (Panax) yang dapat membantu mengontrol sistem immune/kekebalan tubuh. Sifatnya sebagai imunomodulator, bekerja menguatkan sistem imun tubuh (imunostimulator) saat lemah dan menekan reaksi sistem imun (imunosupresan) saat berlebihan, sehingga sistem pertahanan tubuh selalu dalam kondisi ideal untuk melawan berbagai antigen pemicu penyakit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...