Dengan akal dan pikirannya, manusia mempunyai potensi kemampuan nyaris tidak terbatas. Optimal atau tidak potensi akal dan pikiran sangat ditentukan oleh kerja sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari dua sistem penghubung, yakni sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer (saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf ini dapat mengirim dan menerima informasi dalam jumlah besar secara bersamaan. Keberlangsungan kerja sistem saraf sangat tergantung pada unit dasarnya, yakni sel saraf (neuron). Sel saraf berperan dalam menambah atau mengurangi jumlah koneksi dengan sel saraf lainnya. Dengan adanya koneksi antar sel saraflah manusia menjadi dapat belajar, beradaptasi, dan membentuk memori. Sistem saraf ini tidak boleh terganggu sehingga tidak terjadi penurunan kemampuan belajar, beradaptasi, dan penurunan memori. Salah satu penyebab terganggunya kerja sistem saraf adalah masalah pasokan darah ke otak. Sebab, darah merupakan pembawa gl...
"Kumpulan Informasi Seputar Kesehatan, Obat Herbal, Suplemen, Makanan dan Minuman yang Berkualitas"