Menurut banyak ahli, tingkat fatalitas akibat COVID-19 pada pasien yang memiliki riwayat penyakit kronis lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Hipertensi memiliki tingkat fatalitas 6% lebih tinggi dibandingkan pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi. Sedangkan fatalitas untuk penyakit lainnya seperti diabetes 7,3%, penyakit kardiovaskular 10,5%, penyakit saluran pernapasan kronis 6,3%, kanker 5,6%.Memang, korelasi yang erat antara penderita tekanan darah tinggi dengan dampak fatal saat terinfeksi COVID-19 masih belum diketahui secara pasti. Namun karena hipertensi selalu berkaitan dengan komplikasi masalah kesehatan lainnya, maka hipertensi diyakini sebagai pemicu risiko paling berbahaya saat pengidapnya terinfeksi COVID-19.
Tekanan darah yang tinggi juga sangat berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah dan terhambatnya aliran darah ke jantung, sehingga dapat mengganggu fungsi jantung. Kondisi ini akan berlipatganda risiko fatalnya bila dibarengi dengan infeksi COVID-19.
Untuk menekan risiko fatal, pencegahan terbaik adalah dengan mengendalikan tekanan darah. Karenanya, sirkulasi darah ke seluruh organ tubuh harus selalu dijaga kelancarannya. Perlancar aliran darah dengan mengkonsumsi “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus.
“SULTAN” Madu Sari Kurma Plus adalah suplemen herbal SNW dengan komposisi madu, sari kurma, dan serbuk angkak. “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga tekanan darah selalu berada dalam kondisi yang normal. Selain itu, “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus juga dapat menjaga kesehatan limpa, lambung, meningkatan stamina dan sistem imun tubuh. “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
#suplemenmadusarikurma #madumurnisnw #sarikurmasnw #peningkatHbsnw #peningkatstminaSNW #herbalstaminaSNW #suplemenherbalsnw #coronavirus #madumultiflorasnw #penormaltekanandarahsnw #pelancaralirandarahsnw #snw #komunitashalal #snwbisnishalal #peluangbisnissnw #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar