Langsung ke konten utama

Inilah cara dan waktu yang tepat minum madu, agar berkhasiat maksimal


Madu sangat baik untuk pengobatan. Khasiatnya terkenal sebagai penghasil energi, peningkat daya tahan tubuh, dan peningkat stamina. Meskipun banyak mengandung nutrisi dan berkhasiat ampuh, bila cara dan waktu minum madu tidak tepat dapat membuat khasiatnya tidak maksimal. Agar khasiatnya lebih maksimal, berikut cara dan waktu yang tepat untuk minum madu.

KONSUMSILAH PAGI HARI
Gula alami dalam madu sangat tinggi, jadi cocok sebagai sumber energi. Karena itu, konsumsilah madu pagi hari sebelum beraktivitas, sehingga dapat menjadi sumber energi utama saat menjalankan aktivitas rutin.
HINDARI MENCAMPUR MADU DENGAN AIR TERLALU PANAS
Jika terkena suhu terlalu panas, madu akan mengalami karamelisasi. Memang tidak mengurangi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, namun akan membuat kadar gula dalam madu sulit untuk diserap tubuh, sehingga tidak dapat digunakan sebagai sumber energi dengan cepat.
MADU DAPAT DICAMPUR DENGAN BUAH ATAU OATMEAL
Agar dapat menjadi sumber energi terbaik, madu dapat dikonsumsi dengan campuran buah-buahan atau oatmeal. Boleh juga mencampur madu dengan air hangat kuku atau ditambah dengan es batu.
BAIK DIKONSUMSI PASIEN YANG HIPOGLIKEMIA
Pasien diabetes yang mengalami hipoglikemia lebih baik mengkonsumsi madu daripada permen, karena dapat langsung dicerna tubuh dan meningkatkan kadar gula lebih cepat.
Berbagai khasiat madu dapat dirasakan melalui Madu SALSABIL Plus ROYAL JELLY, dengan komposisi madu asli ditambah royal jelly. Madu SALSABIL Plus ROYAL JELLY kaya dengan probiotik, untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh, serta mengatasi bakteri dan parasit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...