Pemicu utama tingginya kadar asam urat dalam darah adalah pola makan. Sedangkan penyebabnya adalah asupan purin berlebihan di dalam tubuh. Purin yang dicerna tubuh akan menghasilkan asam urat. Semakin banyak purin yang dikonsumsi, maka semakin tinggi kadar asam urat yang mengendap dalam tubuh. Agar kadar asam urat dapat dikendalikan, seseorang dianjurkan untuk diet rendah purin. Menurut American Academy of Family Physicians, diet rendah purin dapat mengurangi kadar asam urat sekaligus mencegah komplikasi yang lebih serius.
Beberapa makanan berpurin tinggi pencetus asam urat antara lain jeroan, daging merah, makanan laut, dan makanan/minuman beralkohol. Selain itu, menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, minuman yang tinggi gula (seperti soft drink), meskipun tidak mengandung purin, kandungan fruktosanya dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Lalu amankah penderita asam urat mengkonsumsi sayuran hijau? Beberapa jenis sayuran hijau memang mengandung purin, namun kandungan purinnya relatif rendah, sehingga masih tergolong aman untuk dikonsumsi penderita asam urat. Yang harus dihindari adalah konsumsi sayuran tertentu dengan kandungan purin sedang-tinggi, seperti asparagus, bayam, kembang kol, dan jamur.
Bila kadar asam urat berlebihan, kendalikan dengan mengkonsumsi SHAD ASRATIK. SHAD ASRATIK adalah kapsul herbal dari ekstrak Sida rhombifolia (sidaguri) dan ekstrak Tinospora crispa (brotowali) yang berkhasiat untuk membantu mengendalikan kadar asam urat, mengatasi nyeri sendi, nyeri otot dan tulang, serta mengatasi radang asam urat dan rematik.
#asamurat #nyeritulang #nyerisendi #nyeriotot #herbalasamurat #obatasamurat #obatalamiasamurat #herbaluntukasamurat #asamuratkronis #penurunasamaurat #asamuratturun #snw #komunitashalal #bisnismudah #bisnisberkah #bisnishalal #peluangbisnis #bisnissyariah #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingan #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar