Kabar gembira bagi penggemar teh. Hasil penelitian dari National University of Singapore (NUS) mengungkapkan fakta bahwa peminum teh reguler memiliki wilayah dan sel otak yang lebih baik dan fungsi kognitif yang lebih sehat dibandingkan dengan peminum non-teh. Profesor Feng Lei, dari Departement of Psychological Medicine di NUS Yong Loo Lin School of Medicine, mengatakan bahwa minum teh memberikan kontribusi positif bagi struktur otak dan memberi efek perlindungan terhadap penurunan fungsi otak terkait usia. Sebagai informasi, ada sekitar 100 miliar sel otak (neuron) dan sekitar 1 triliun sel pendukung (glia) yang membantu neuron. Seiring pertambahan usia, sel otak mengalami kematian/kerusakan setiap hari. Diperkirakan sekitar 190 ribu sel otak mengalami kerusakan, melambat, atau mati per hari. Dampaknya, akan membuat seseorang mengalami penurunan daya ingat, menurunnya memori, dan melambatnya reaksi. Dengan rutin minum teh dapat dihasilkan konektivitas fungsional dan struktural yang l...
"Kumpulan Informasi Seputar Kesehatan, Obat Herbal, Suplemen, Makanan dan Minuman yang Berkualitas"