Menurut para ahli, orang yang pernah mengalami stroke ringan lebih rentan menderita stroke yang sebenarnya. Bahkan, penelitian lain menyimpulkan, sekitar 10% dari pasien stroke ringan akan mengalami stroke berulang dalam kurun waktu 1 hingga 5 tahun setelahnya. Stroke terjadi karena matinya sebagian sel di area otak akibat tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup. Ketika sebagian area otak mati, maka bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengalami kesulitan gerak. Saat pandemi COVID-19 ini, orang yang pernah stroke harus lebih waspada. Dr. Richard Perry dari Institut Neurologi UCL Queen Square mengatakan, bahwa saat stroke kambuh dan dibarengi dengan infeksi COVID-19, maka risiko kematiannya jauh lebih besar dibandingkan dengan stroke tanpa infeksi COVID-19. Hal ini disebabkan infeksi COVID-19 dapat membuat darah lebih lengket dan lebih mudah menggumpal pada pasien stroke. Penelitian juga menyimpulkan bahwa orang y...
"Kumpulan Informasi Seputar Kesehatan, Obat Herbal, Suplemen, Makanan dan Minuman yang Berkualitas"