Langsung ke konten utama

Menjaga kesehatan pasca Menopause


Menopause akan dialami seorang wanita seiring bertambahnya usia. Akibat menurunnya produksi hormon estrogen oleh indung telur, maka indung telur tidak lagi melepaskan sel telur sehingga menstruasi akan berhenti. Hormon estrogen juga berperan dalam melindungi sejumlah sistem dalam tubuh, seperti otak, kulit, vagina, tulang, dan jantung. Saat produksi hormon estrogen menurun, maka akan terjadi penuaan dan penurunan fungsi pada seluruh sistem dalam tubuh, terutama hati dan tulang. Beberapa penyakit lain lebih berisiko untuk menyerang, seperti diabetes, penyakit autoimun, nyeri sendi, hepatitis C, infeksi saluran kemih, penyakit jantung dan pembuluh darah, inkontinensia urin (buang air kecil di luar kendali), dan penyakit gusi.


Untuk mengantisipasi tersebut, biasakan sejak dini mengkonsumsi SHAD HILBA PLUS, agar kesehatan dan daya tahan tubuh Anda pasca menopause tetap dapat fit. SHAD HILBA PLUS diramu dari beberapa herbal berkhasiat seperti hulbah (fenugreek), habbatussauda (Nigella sativa), zanjabil (Zingiberis rhizoma) dan beberapa herbal lainnya untuk menjaga kesehatan, termasuk mengembalikan kesehatan tubuh pasca menopause. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa fitoestrogen yang tinggi dalam biji hulbah.

Fitoestrogen dalam ekstrak biji hulbah dapat menurunkan proses penyerapan tulang, sehingga SHAD HILBA PLUS dengan ekstrak biji hulbah-nya dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi risiko osteoporosis dan berbagai penyakit lain yang cenderung rentan diidap wanita menopause. Selain itu SHAD HILBA PLUS dapat membantu menjaga kesehatan usus, mengatasi anemia dan tekanan darah rendah, mengobati gangguan pencernaan seperti sembelit (susah BAB dan wasir), serta berbagai gangguan lambung lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...