Langsung ke konten utama

Lindungi jantung dan ginjal dari dampak buruk asam urat


Secara alami, tubuh setiap orang dapat memproduksi purin. Selain itu, purin juga dapat dipasok melalui makanan tertentu yang kita makan, seperti steak, daging organ, makanan laut, sayur-sayuran tertentu, dan lain-lain. Metabolisme purin dalam tubuh akan menghasilkan asam urat. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal, kemudian dikeluarkan secara bersamaan dengan urin.

Saat produksi asam urat terlalu banyak, ditambah lagi dengan pola makan dan pola hidup yang kurang sehat, atau pengeluaran asam urat melalui ginjal terlalu sedikit, maka asam urat dapat menumpuk, lalu membentuk kristal urat yang tajam. Kristal tersebut berbentuk seperti jarum di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, bahkan kekakuan sendi.


Umumnya, penumpukan kristal asam urat ini terjadi pada sendi jari tangan, sikut, pergelangan tangan, dengkul, jari-jari kaki, dan tumit. Penumpukan kristal asam urat dapat juga terjadi di ginjal yang menyebabkan terjadinya batu ginjal. Selain itu, asam urat dapat juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, karena kristal asam urat berpotensi merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Meskipun bukan penyakit mematikan, keberadaan asam urat dapat mengakibatkan masalah serius yang dapat mematikan penderitanya.

Kendalikan kadar asam urat Anda dengan SHAD ASRATIK. SHAD ASRATIK adalah kapsul herbal yang secara spesifik dapat mencegah penumpukan asam urat dalam tubuh, mengatasi rasa sakit dan nyeri pada sendi, tulang, dan otot akibat radang asam urat dan rematik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...