Mengkonsumsi makanan halal bagi umat Islam seharusnya bukan sekedar menjalani perintah atau menjauhi larangan, melainkan harus menjadi pola dan gaya hidup. Mengapa? Karena mengkonsumsi makanan halal, selain akan membuat kita terhindar dari api neraka, diterimanya amal dan doa, juga dapat mempengaruhi perilaku dan karakter diri.
Pakar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Prof. M. Juffrie, SpA (K), pernah mengatakan bahwa perilaku manusia tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan, melainkan juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Beberapa penelitian telah membuktikan, bahwa saluran cerna memiliki hubungan dengan otak. Makanan yang kita makan dan bakteri yang ada di dalam saluran cerna, terbukti mempunyai pengaruh yang kuat dalam mengendalikan perilaku.
Saluran cerna sehat, cenderung menghasilkan perilaku baik. Sebaliknya, saluran cerna yang tidak sehat akibat kebiasaan mengkonsumsi makanan haram dan tidak thayyib, cenderung melahirkan perilaku dan karakter buruk. Tidak hanya itu, makanan haram juga dapat mencemari hati, sehingga dapat mempengaruhi kekhusyukan ibadah, termasuk ibadah shalat. Makanan yang haram juga dapat mengeraskan hati, sehingga menghilangkan rasa kepedulian kepada sesama. Padahal, Rasulullah SAW mengatakan bahwa bila baik segumpal daging dalam tubuh seseorang, maka akan baik semua perilakunya. Sebaliknya, bila buruk segumpal daging itu, maka buruk pula perilaku seseorang. Segumpal daging itu adalah hati.
Bila Anda ingin menjadi orang yang berakhlak mulia dan penuh kepedulian, maka Cinta PROHATI adalah solusinya. Cintai dan konsumsi PROduk Halalan Thayyiban Indonesia. Saat Anda Cinta PROHATI berarti Anda sudah pro dengan kata hati yang selalu menginginkan kebaikan.
#cintaprodukhalal #produkhalalindonesia #komunitaspedulihalal #makananhalal #hatinurani #fitrahmanusia #halalcorner #halalanthoyiban #gunakanprodukhalal #gerakancintahalal #snw #komunitashalal #bisnismudah #bisnisberkah #bisnishalal #bisnissyariah #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingan #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyib
Komentar
Posting Komentar