Siapapun orangnya, berapapun usia dan berat badannya, serta apapun jenis kelaminnya, berisiko terserang radang asam urat. Selain itu, asam urat juga berisiko tinggi terjadi pada seseorang yang mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
Biang keladi dari radang asam urat adalah purin. Asam urat merupakan hasil dari metabolisme purin. Bila purin terlalu banyak di dalam tubuh, maka ginjal akan kewalahan menyaringnya, sehingga tidak semua dapat dibuang. Dampaknya, purin yang tidak terbuang akan mengalir bersama darah dan berakhir di persendian dalam bentuk kristal yang menyebabkan peradangan. Tanpa pengobatan, selain menyebabkan artritis, asam urat juga dapat merusak fungsi ginjal.
Radang asam urat bukan merupakan penyakit mematikan. Namun jika dibiarkan, radang asam urat dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit serius yang berujung kematian, seperti serangan jantung, stroke, dan retensi inslin. Di Indonesia, 32% radang asam urat terjadi pada orang dengan usia kurang dari 34 tahun. Seiring pertambahan usia, risiko terserang radang asam urat akan semakin tinggi. Untuk mencegah dan mengatasi penumpukan asam urat berlebihan, sehingga dapat memperkecil risiko penyakit mematikan, konsumsilah SHAD ASRATIK.
SHAD ASRATIK mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Flavonoid dapat bekerja menghambat produksi enzim xantin oksidase (XO) dalam mensintesa asam urat hingga 55,29%, sehingga efektif mencegah penumpukan asam urat dalam tubuh. SHAD ASRATIK juga bersifat analgetik (pereda nyeri), sehingga dapat mengatasi rasa nyeri akibat radang asam urat dan rematik. Dapatkan SHAD ASRATIK hanya di mitrasalur terdekat Anda.
#herbalrematik #herbalasamurat #peredarematikdanasamurat #sidaguri #brotowali #produkhalal #obatnyerisendi #obatasamuratdanrematik #herbalasamuratdanrematik #snw #komunitashalal #bisnismudah #bisnisberkah #bisnishalal #bisnissyariah #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingan #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyib
Komentar
Posting Komentar