Langsung ke konten utama

Tetap Bersih dan Tetap Sehat di masa New Normal


Pandemi virus corona telah membatasi ruang dan gerak kita. Keterbatasan beraktivitas di luar rumah, interaksi secara fisik, hingga keterbatasan untuk beribadah, dan berkumpul. Implikasinya terjadi pada banyak hal. Gaya hidup kita pun menjadi “abnormal.” Cepat atau lambat, kita harus keluar dari kondisi itu. Kehidupan harus berjalan dengan kenormalan baru (new normal). Menjalani kehidupan secara no
rmal menggunakan pola hidup yang lebih sehat, lebih hati-hati, dan lebih disiplin. Beraktivitas dengan menjalankan protokoler kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak aman, menghindari kontak fisik secara langsung, hingga kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Mengapa mencuci tangan?

Virus corona terdiri dari material kecil yang terbalut oleh protein dan lemak. Saat kita mencuci tangan menggunakan sabun, maka sabun akan membuat balutan lemak pada virus corona hancur, sehingga virusnya mati. Untuk memperkecil risiko terserang COVID-19, perbanyak cuci tangan menggunakan SABUN SUSU BALQIS LEMON. SABUN SUSU BALQIS LEMON menggunakan bahan baku susu sapi dan minyak nabati coconut oil serta palm oil. pH (potential hydrogen)/tingkat keasaman SABUN SUSU BALQIS LEMON telah disesuaikan dengan pH kulit manusia, sehingga sesering apapun Anda mencuci tangan, tetap membuat kulit aman dari iritasi, serta efektif mengangkat berbagai kotoran yang menempel.

Kandungan vitamin A dan D yang kaya asam beta hydroxy dalam SABUN SUSU BALQIS LEMON dapat membuat kulit lebih lembut, membantu pengelupasan sel kulit mati, mempercepat pergantiannya dengan sel kulit baru, dan efektif membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...