Langsung ke konten utama

Tidak hanya sunnah Nabi, mengkonsumsi kurma secara ilmiah terbukti berkhasiat baik bagi kesehatan


Selain lezat dan kaya vitamin, mineral, serta serat , buah kurma juga kaya dengan kalori. Karena itu, mengkonsumsi kurma dapat lebih cepat memulihkan stamina saat energi terkuras. Kandungan antioksidannya yang tinggi secara ilmiah terbukti dapat membantu menangkal berbagai penyakit.


PENJAGA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Healthline, menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi tujuh kurma setiap hari, buang air besarnya lebih teratur dibandingkan sebelum makan kurma.

PENGONTROL GULA DARAH
Kurma mengandung fruktosa (jenis gula alami yang terdapat dalam buah). Fruktosa dan serat ini bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat dapat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

ANTIOKSIDAN PENCEGAH KANKER
Kurma mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab peradangan dan kerusakan organ. Kandungan antioksidan asam fenolik ini dapat mencegah inflamasi dan sejumlah penyakit kanker.

PENINGKAT KESEHATAN OTAK
Penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat mengurangi inflamasi di otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Kurma dapat mengurangi protein beta amiloid pemicu plak di otak dan penyebab kematian sel.

MENJAGA KESEHATAN TULANG
Kandungan mineral dalam kurma seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium sangat baik untuk kesehatan tulang.

MENGATASI DISFUNGSI SEKSUAL
Kadar estradiol dan flavonoid dalam kurma dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, serta meningkatkan kesuburan dan gairah pria.

Kini berbagai khasiat istimewa dari buah kurma dan ginseng dapat Anda buktikan dalam produk kesehatan dari SNW, yakni Sari Kurma Ginseng SALSABIL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...