Epidemi diabetes di Indonesia cenderung meningkat. Bahkan, telah menduduki peringkat keenam, dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang. Diabetes dipicu adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Dampaknya glukosa menumpuk dalam darah.
Bila tidak segera ditangani, dalam jangka lama penumpukan gula darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, saraf, dan struktur internal lainnya. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis dan memperburuk sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang buruk bila melalui pembuluh darah besar (makro) dapat melukai otak, jantung, dan pembuluh darah kaki (makroangiopati). Sedangkan jika melalui pembuluh darah kecil (mikro) dapat melukai mata, ginjal, saraf dan kulit, serta memperlambat penyembuhan luka.Penumpukan kadar gula darah dapat dikendalikan secara alami dengan cara diet ketogenik, yaitu diet yang tinggi lemak, tinggi protein, dan rendah karbohidrat, sehingga tubuh dapat membakar lemak dan menggunakan hasilnya (badan keton) sebagai sumber energi. Selain itu, penuhi kecukupan gizi, lakukan diet puasa, menghindari stres, dan menjaga kualitas tidur. Untuk mempercepat pengendalian kadar gula darah konsumsi juga SHAD ENDIABET.
SHAD ENDIABET adalah kapsul herbal dengan komposisi Alstoniae cortex (kulit pule), Andrographis folium (sambiloto), Orthosiponis folium (kumis kucing), Tinosporae caulis (brotowali), dan herbal lain yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kadar insulin, memperbaiki kerja pankreas sehingga dapat lebih maksimal menghasilkan insulin, dan mengobati diabetes melitus (kencing manis).
#obatherbaldiabetessnw #obatdiabetessnw #herbaldiabetesmelitussnw #shadendiabet #obatkencingmanissnw #obatpankreassnw #penurunguladarahsnw #kakidiabetik #herbalhalalsnw #snw #snwbisnishalal #peluangbisnissnw #bisnissyariahsnw #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #entrepreneur #CintaProdukHalalanThayyib
Komentar
Posting Komentar