Siapa yang menanam benih, dialah yang akan menuai hasilnya. Apa yang kita lakukan, itulah yang akan kita dapatkan. Bila menanam kebaikan, sangat besar kemungkinan akan menghasilkan kebaikan. Sebaliknya, menanam keburukan tidak akan mungkin menghasilkan kebaikan. Sebesar biji sawi pun seseorang melakukan kebaikan, dia pasti akan melihat balasannya. Begitukan sebaliknya, sebesar biji sawi pun keburukan yang diperbuat, maka dia juga pasti akan melihat balasannya.Pilihan awalmu, akan menentukan tujuan akhir yang akan ditempati. Bahkan, dalam perkara halal-haram. Orang yang senantiasa menjadikan kehalalan dari sisi apapun dalam menjalani kehidupannya, mulai dari makanan, jenis pekerjaan, perbuatan, dan sebagainya, maka hasil akhir hidupnya di kemudian hari sangat besar kemungkinan berada di tempat yang mulia (baca: surga).
Sebaliknya, bila segala sesuatu yang haram menjadi pilihannya, maka tidak ada tempat yang lebih layak baginya di kemudian hari selain neraka. “Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih berhak baginya.” (HR Thabrani).
Mari jaga diri, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai dengan senantiasa memberikan segala sesuatu yang halal bagi mereka. Ikuti gerakan Cinta PROHATI, yakni sebuah gerakan yang hanya mencintai dan mengkonsumsi produk halalan thayyiban Indonesia.
#cintaprodukhalal #produkhalalindonesia #komunitaspedulihalal #makananhalal #halalcorner #halalanthoyiban #sehatdenganprodukhalal #gerakancintahalal #snw #komunitashalal #snwbisnismudah #snwbisnisberkah #bisnishalalsnw #peluangbisnissnw #bisnissyariahsnw #snwbisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingansnw #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar