Langsung ke konten utama

Mengapa Gigi Berlubang? Apa Solusinya?


Gigi berlubang sering dikeluhkan banyak orang. Jika dibiarkan, melalui lubang itu bakteri dan asam akan masuk lebih dalam sampai ke saraf dan pembuluh darah. Bila ini terjadi, dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan sistemik seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.

Gigi berlubang bermula dari plak yang menempel di gigi. Plak gigi berasal dari sisa makanan mengandung gula yang tidak dibersihkan, kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri di dalam mulut. Sifat asam ini secara perlahan mengikis lapisan terluar gigi, sehingga membentuk lubang.

Gejala gigi berlubang pada tiap orang berbeda, tergantung lokasi dan ukuran lubang. Ketika masih kecil, gejala mungkin tidak terasa. Ketika lubang sudah semakin besar, umumnya diikuti dengan gejala gigi sensitif, sakit gigi ketika menggigit, nyeri gigi spontan tanpa penyebab yang jelas, dan nyeri saat konsumsi makanan/minuman panas atau dingin.

Untuk mencegah dan mengatasi dampak buruk gigi berlubang, kurangi konsumsi makanan/minuman yang terlalu manis. Selain itu, bersihkan gigi setiap habis makan menggunakan Pasta Gigi RAIHAN plus Herbal. Komposisi Pasta Gigi RAIHAN plus Herbal terdiri dari sirih, cengkeh, dan mint.

Kandungan senyawa aktif ekstrak daun sirih dan cengkeh dalam Pasta Gigi RAIHAN plus Herbal berfungsi sebagai antibakteri sehingga dapat melumpuhkan bakteri pemicu kerusakan gigi. Xylitol-nya berperan sebagai pemanis antifermentasi yang bekerja menetralisir asam, sehingga dapat mencegah berkembangnya bakteri dan gigi berlubang. Sedangkan ekstrak daun mint-nya berfungsi untuk membuat kesegaran mulut bertahan lebih lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...