Merujuk dari sabda Rasulullah SAW tersebut, maka bagi seorang muslim yang ingin menjalankan Islam secara kaffah, tidak ada jalan lain kecuali dengan menempuh jalan dan pola hidup yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, serta meninggalkan apa yang dilarang.
Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kepada kita untuk hanya mengkonsumsi dan berperilaku yang halal dan thayyib. Saat menjalankan pola dan gaya hidup halal dan thayyib, berarti kita sedang mengimplementasikan salah satu bentuk ketaqwaan. Aplikasi nyatanya meliputi dalam berbagai sendi kehidupan, antara lain bagaimana cara menjalankan prinsip hidup, bekerja, bertingkah laku, memilih makanan yang dikonsumsi, menyalurkan minat dan bakat, serta cara membelanjakan uang, hingga cara mengalokasikan waktu.
Dalam menjalankan gaya dan pola hidup halal, kita harus senantiasa berpegang pada kaidah syariah, melakukan dan memiliki sesuatu hanya sesuai kebutuhan atau tidak berlebihan, mengutamakan hal yang menjadi prioritas (penting dan mendesak), dan berkesesuaian dengan aqidah.
Ketika semua gaya dan pola hidup halalan thayyiban telah menjadi jalan kita, termasuk dalam hal makanan, maka insya Allah kita akan mendapatkan ketenangan dan kesehatan lahir maupun bathin. Untuk mewujudkan hal itu, bergabunglah bersama gerakan Cinta PROHATI (Cinta Produk Halalan Thayyiban Indonesia) sebuah gerakan nyata untuk mengkampanyekan kecintaan dan kebiasaan untuk memproduksi, mendistribusikan, serta mengkonsumsi produk halal dan thayyib.
#cintaprodukhalal #produkhalalindonesia #komunitaspedulihalal #makananhalal #viruscorona #COVID19 #coronavirus #halalcorner #halalanthoyiban #sehatdenganprodukhalal #gerakancintahalal #snw #komunitashalal #snwbisnismudah #snwbisnisberkah #bisnishalalsnw #peluangbisnissnw #bisnissyariahsnw #snwbisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingansnw #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyib
Komentar
Posting Komentar