Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menurunkan produksi sel darah merah, sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh jadi terganggu. Itulah sebabnya, orang yang kekurangan zat besi jadi lebih mudah lelah, pucat, pusing, hingga penglihatan berkunang.Penurunan jumlah sel darah merah akibat kekurangan zat besi dikenal dengan istilah anemia. Bila orang yang mengidap anemia tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi saat sahur dan berbuka, sangat memungkinkan akan muncul dampak yang lebih serius.
Oleh karena itu, bagi Anda yang mengidap anemia atau ingin terhindar dari anemia selama puasa Ramadhan, saat sahur dan berbuka pastikan mengkonsumi makanan sumber zat besi seperti hati, daging, kuning telur, tempe, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang berwarna hijau tua.
Bagi pengidap anemia kronis, hindari kopi dan teh saat sahur dan berbuka. Sebab, kafein yang ada di dalamnya dapat menghambat penyerapan zat besi. Tambahkan suplemen herbal yang kaya serat dan zat besi saat sahur dan berbuka seperti “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus.
Madunya mudah berdifusi dalam darah sehingga dapat mengoptimalkan fungsi ginjal dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sari kurmanya kaya dengan tanin, protein, lemak, dan mineral seperti tembaga, magnesium dan asam folat, yang dapat mempercepat pengembalian stamina dan pemulihan dari sakit. Kandungan angkaknya dapat sebagai obat sirkulasi darah, menyehatkan limpa, dan lambung. Kandungan senyawa gamma-aminobutyric acid (GABA) dan acetylcholine chloride dalam angkak juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan Hb (zat besi), dan memperbaiki kinerja jantung.
#suplemenmadusarikurma #madumurnisnw #sarikurmasnw #obatantivirussnw #peningkatstminaSNW #herbalpencernaanSNW #obatpencernaansnw #obatradangusus #madumultiflorasnw #snw #komunitashalal #bisnishalal #peluangbisnis #bisnissyariah #bisnismandiri #peluangusaha #bisnissampingan #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar