Langsung ke konten utama

Bau Mulut Saat Puasa, Apa yang Terjadi?


Saat berpuasa, hampir semua orang mengeluhkan mulutnya lebih bau. Hal ini terjadi karena saat puasa, kita tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu cukup lama, sehingga membuat produksi air liur menurun. Penurunan produksi air liur ini menjadi salah satu pemicu munculnya bau mulut. Jadi, bau mulut dan napas saat puasa tidak selalu ada hubungannya dengan kondisi kesehatan mulut.

Selain itu, saat puasa asupan kalori dari makanan dan minuman terhenti, sehingga tubuh tidak lagi menghasilkan molekul glukosa sebagai sumber energi. Agar mendapatkan energi untuk beraktivitas, tubuh memproses cadangan energi menggunakan lemak yang tersimpan di dalamnya. Proses pemecahan lemak ini menghasilkan keton yang memicu napas tidak sedap dan akan tercium saat seseorang berbicara atau mengeluarkan napas dari mulutnya.

Salah satu cara untuk mengurangi bau napas dan mulut selama puasa adalah dengan menggosok gigi. Setelah sahur dan berbuka, atau pada saat merasa diperlukan, gosoklah gigi Anda menggunakan RAIHAN Pasta Gigi Herbal.

Bahan aktif RAIHAN Pasta Gigi Herbal berasal dari ekstrak daun sirih, minyak cengkeh, dan ekstrak daun mint yang bersifat sebagai antiseptik alami sehingga dapat melumpuhkan bakteri dan virus di mulut pemicu bau dan berbagai penyakit.

Xylitol dalam RAIHAN Pasta Gigi Herbal berperan sebagai pemanis antifermentasi yang bekerja menetralisir asam saat berpuasa, sehingga dapat mencegah berkembangnya bakteri, virus, serta jamur di mulut pemicu bau napas dan mulut.

Kandungan ekstrak daun mint-nya juga bersifat sebagai antioksidan yang dapat membuat napas tetap segar selama berpuasa.

#mulutsehatsaatpandemicovid19 #penyegarnapasnsw #solusimulutbausnw #antibaumulutsnw #pastagigialamisnw #pastagigiherbalsnw #raihanpastagigiherbal #bebasgigiberlubang #snw #komunitashalal #snwbisnishalal #peluangbisnissnw #bisnissyariahsnw #bisnismandiri #herbalpelindunggigidangusi #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...