Langsung ke konten utama

Serat dari sayuran hijau selama puasa tetap terpenuhi, asam urat tetap terkendali


Saat puasa, asupan makanan dan minuman pada siang hari praktis terhenti. Agar tetap memiliki energi untuk beraktivitas, perhatikan nutrisi yang dipasok melalui makanan saat sahur dan berbuka. Salah satu nutrisi penting yang kita butuhkan berasal dari sayuran hijau, yakni serat.

Tubuh membutuhkan waktu cukup lama untuk mencerna serat. Jadi, mengkonsumsi sayuran hijau saat sahur, dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu, asupan makan yang sedikit saat puasa membuat metabolisme tubuh menjadi lambat. Kondisi ini biasanya memicu sembelit atau susah buang air besar.

Dengan mengkonsumsi sayur hijau yang kaya serat, dapat membantu meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus dan membuat dinding usus lebih mengembang. Dengan begitu, sisa makanan dapat tercerna dengan mudah dan tidak mengendap terlalu lama di dalam usus, sehingga kesehatan pencernaan lebih terjaga.

Lalu, bagaimana dengan pengidap asam urat, bolehkah mengkonsumsi sayur hijau? Pengidap asam urat tetap membutuhkan serat yang berasal dari sayuran. Agar purin tidak menumpuk di dalam tubuh, pengidap asam urat dapat mengkonsumsi sayuran hijau berpurin rendah tapi kaya serat, seperti selada, kangkung, daun singkong, daun katuk, daun kemangi, kentang, terong, atau tomat.

Agar lebih aman dan terhindar dari penumpukan purin berlebih, saat sahur konsumsi juga SHAD ASRATIK. SHAD ASRATIK adalah kapsul herbal dari ekstrak sidaguri dan ekstrak brotowali yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat, mengatasi nyeri sendi, nyeri otot dan tulang, serta mengatasi radang asam urat dan rematik.

#herbalrematiksnw #herbalasamuratsnw #peredarematikdanasamurat #obatradangsendi #obatngilutulang #obatnyerisendi #snw #komunitashalal #peluangbisnissnw #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...