Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pandemi Belum Berakhir, Musim Hujan Telah Datang, KUATKAN IMUN TUBUH

Virus, bakteri, jamur, serta berbagai organisme lainnya tidak mungkin musnah dari muka bumi. Bahkan, bisa jadi keberadaan mereka akan semakin bertambah dengan varian baru. Perkembangannya akan semakin signifikan saat musim hujan, karena udara yang lembap menjadi kondisi yang ideal bagi mereka. Dampaknya, semua orang berisiko terjangkit penyakit tertentu bila terinfeksi. Tapi tidak perlu paranoid, sebab tubuh kita memiliki mekanisme sendiri untuk melawannya, yakni dengan sistem imunitas. Sistem imunitas ada yang bersifat bawaan dan ada yang bersifat adaptif. Sistem imun bawaan adalah yang pertama kali dan paling cepat melawan infeksi untuk mencegah virus mereplikasi diri. Hasil kerja sistem imun bawaan ini akan memberi waktu yang cukup bagi sistem imun adaptif dalam menghambat meluasnya infeksi. Sedangkan cara kerja sistem imun adaptif memberikan respons spesifik terhadap antigen tertentu untuk melawan infeksi. Sistem imun adaptif bekerja dengan mengambil alih tugas ketika sitem imun ba...

Suplemen Herbal Menjaga Stamina Memperbaiki Kinerja Jantung

Kita sering mendengar peristiwa kematian mendadak di masyarakat. Banyak faktor pemicunya. Namun faktor yang paling sering muncul adalah masalah seputar jantung, seperti jantung koroner, pembengkakan jantung, serangan jantung, hingga infeksi jantung. Mengapa? Pertama, karena tidak semua orang terbiasa memeriksakan diri secara rutin sehingga tanpa disadari penyakit jantung yang mungkin sudah lama diidapnya terus berkembang. Selain itu, tidak semua kasus penyakit jantung memperlihatkan gejala dan keluhan sejak awal. Sebab, gejala awal penyakit jantung tergantung pada tingkat keparahan dan hal-hal lain yang dapat memperberatnya. Itulah sebabnya, penyakit jantung lebih sulit untuk dideteksi secara kasat mata, sehingga kadang dengan pemicu kecil saja dapat memperparah dan menyebabkan kematian mendadak. Beberapa faktor gangguan jantung yang memicu kematian antara lain hipertensi dalam jangka panjang, obesitas, diabetes, ketergantungan alkohol, jantung koroner, anemia, dan infeksi virus yang m...

Suplemen Alami Sehat Semua Usia dan Keadaan

Sejauh ini, sebagian besar orang beranggapan bahwa kurma hanya dapat dijadikan sebagai sumber energi bagi orang yang sakit atau sedang dalam proses penyembuhan. Padahal, kurma juga sangat baik dikonsumsi oleh orang sehat dan semua usia. Sebuah studi berjudul 'The Fruit of The Date Palm' yang dipublikasikan Journal of Food Sciences and Nutrition menyatakan bahwa kandungan nutrisi dan gula alami dalam kurma dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah beraktivitas berat. Dalam studinya, Musthafa Mohamed Essa dari Neural Regeneration Research, mengungkapkan bahwa kurma kaya dengan serat, fenolat total, dan antioksidan alami seperti anthocyanin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Berbagai kandungan nutrisi alami tersebut dapat bekerja secara sinergis untuk mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Jadi, orang lanjut usia pun baik mengkonsumsi kurma. Hasil Penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2009 menunjukkan ...

Menjaga Keseimbangan pH Organ Intim Agar Tetap Sehat

Sehat atau tidaknya organ intim kewanitaan sangat ditentukan oleh keberadaan bakteri di dalamnya. Di dalam organ intim wanita terdapat lebih dari 50 spesies bakteri yang baik maupun yang buruk. Keberadaan bakteri baik (non-patogen) adalah pelindung dan “tentara penjaga” untuk menghambat berkembangnya bakteri jahat yang sudah ada, sekaligus pencegah masuknya bakteri jahat (patogen) yang baru. Bila masuk dan berkembangnya bakteri jahat dapat dicegah, sehingga bakteri yang baik lebih dominan, maka organ intim akan terhindar dari infeksi. Sebaliknya, saat bakteri buruk yang dominan, maka organ intim akan lebih mudah terinfeksi. Agar di dalam organ intim lebih dominan bakteri yang baik, maka wanita harus selalu menjaga keseimbangan pH di dalam organ intimnya. Menurut dr. Rinku Metha, kepala medis di Frisco Institute for Reproductive Medicine, pH yang normal (3,5 sampai 4,5) akan membuat organ kewanitaan terhindar dari infeksi. Saat pH terlalu tinggi, maka risiko berkembangnya bakteri patoge...

Jangan Sepelekan ! REMATIK dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

Rematik dapat menyebabkan peradangan di sendi dan jaringan lain, serta memicu penurunan produksi sel darah merah. Hal ini terjadi karena kesalahan sistem kekebalan tubuh seseorang mengidentifikasi penyakit. Peradangan yang terjadi dapat mempengaruhi cara tubuh memproduksi erythropoietin (hormon pengontrol produksi sel darah merah), sehingga memicu penurunan sel darah merah dan mempengaruhi tubuh dalam menggunakan zat besi. Dampaknya, pengidap rematik juga rentan mengalami anemia. Lebih mengkhawatirkan lagi, rematik dengan peradangan kronis dapat memicu kerusakan sel-sel yang melapisi pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyerapan kolesterol lebih banyak. Bila terjadi penumpukan kolesterol, akan memicu terbentuknya plak yang berpotensi menyumbat pembuluh darah. Inilah yang membuat penderita rematik juga berisiko tinggi mengalami serangan jantung dan stroke. Selain itu, rematik kronis juga dapat meningkatkan risiko perikarditis (peradangan pada selaput jantung), miokarditis (peradangan ...

Kendalikan Tekanan Darah dengan Cara Ini !!

Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg. Bila lebih dari 130/80 mmHg, disebut dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kecacatan, penurunan kualitas hidup, hingga kerusakan arteri, jantung, otak, mata, ginjal, tulang, bahkan disfungsi seksual. Agar terhindar dari dampak buruk itu, kendalikan selalu tekanan darah. Hipertensi sebenarnya mudah dikendalikan, antara lain dengan tips berikut: KENDALIKAN BERAT BADAN. kelebihan berat dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan memicu hipertensi. Oleh karena itu, mengendalikan berat adalah salah satu cara efektif untuk menjaga normalnya tekanan darah. BIASAKAN POLA MAKAN SEHAT Konsumsilah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, serta kurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi juga makanan yang mengandung kalium, seperti pisang, kentang, jeruk, wortel, anggur, dan bayam. Kalium mampu membantu menurunkan tekanan darah. BATASI KONSUMSI GARAM Bila berlebihan, natrium di dalam...