Langsung ke konten utama

Lakukan ini agar Hipertensimu dapat dikendalikan & tidak berdampak fatal


Hipertensi disebut sebagai salah satu “pembunuh senyap” karena gejalanya sulit untuk dideteksi, bahkan tanpa keluhan sama sekali. Namun sekali orang mengidap hipertensi, maka risikonya untuk mengalami komplikasi akan lebih tinggi. Hipertensi tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan, sehingga risiko fatal dapat dikurangi.

Berikut hal yang dapat dilakukan pengidap hipertensi agar penyakitnya tidak berdampak fatal:
PERHATIKAN JENIS MAKANAN
Konsumsilah makanan sehat (buah & sayur kaya serat, vitamin, kalium, antioksidan, & magnesium) karena serat tinggi terbukti mampu mengontrol angka tekanan darah sistolik dan diastolik. Batasi asupan garam, karena garam dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh yang berimbas pada peningkatan tekanan darah.


LAKUKAN OLAHRAGA DAN AKTIVITAS RINGAN
Aktif bergerak adalah kunci untuk mengontrol tekanan darah. Karena itu, lakukan aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki, naik turun tangga, atau sekadar bersih-bersih rumah.

JAGA BERAT BADAN IDEAL
Berat badan berlebih dapat memacu peningkatan tekanan darah.

JAGA EMOSI AGAR TIDAK STRES
Menurut para ahli, stres dapat mengkibatkan peningkatan tekanan darah.

JAUHI ROKOK DAN ALKOHOL
Nikotin dalam rokok dan alkohol dapat memicu detak jantung menjadi lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

CEK RUTIN TEKANAN DARAH
Dengan mengetahui tekanan darah secara terukur, seseorang dapat melakukan tindakan penanganan yang lebih cepat dan tepat.

RUTIN MENGKONSUMSI SHAD TENSIKOL
SHAD TENSIKOL adalah kapsul herbal yang dibuat dari bahan pilihan dengan khasiat untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...