Langsung ke konten utama

Tips Mengatasi Nyeri Haid (DISMENORE)


Ketika menstruasi, kontraksi otot dinding rahim menjadi kencang untuk menggugurkan pembuluh darah yang menebal. Hal inilah yang memicu rasa nyeri. Rasa nyeri juga dipicu karena adanya pengeluaran zat prostaglandin dalam tubuh, sehingga kontraksi pada rahim semakin kuat. Pengeluaran prostaglandin juga menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti kram perut, mual, diare, lemas, dan sakit kepala.

Untuk mengatasi rasa nyeri itu, lakukan beberapa hal berikut:

KOMPRES PERUT BAWAH DENGAN AIR HANGAT
Tujuannya untuk membuat otot di sekitar abdomen lebih relaks, sehingga mengurangi nyeri yang muncul saat haid. Gunakan handuk atau botol untuk mengompres.

MINUM AIR PUTIH HANGAT
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan cairan yang biasanya keluar lebih banyak saat sedang haid.

JAGA POLA MAKAN TERATUR
Usahakan tetap makan meskipun dengan porsi sedikit, tapi sering. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kerja organ tubuh, sehingga rasa nyeri dapat dikurangi.

KONSUMSI MAKANAN BERGIZI
konsumsi makanan yang dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri, seperti nanas, brokoli, pisang, ikan salmon, bayam, ayam tanpa lemak, dan dark chocolate. Hindari makanan berlemak, berpenyedap, dan berpengawet. Hindari juga minuman yang mengandung alkohol, soda, dan kopi.

LAKUKAN OLAH RAGA RINGAN
Tujuannya untuk memperlancar peredaran darah. Bila rutin dilakukan, dapat mengurangi nyeri pada perut.

KONSUMSI HERBAL PEREDA NYERI DAN PELANCAR HAID SHAD LIN NISA
Tujuannya untuk membantu mengurangi nyeri haid dan haid yang tidak teratur. SHAD LIN NISA juga dapat membantu mengatasi keputihan, lendir berlebihan di rahim, dan bau tidak sedap. (HRM)

#menstruasi #haidtidaklancar #herbalpelancarhaid #pelancarmenstruasi #nyerihaid #haidlancar #dismenore #herbalkesuburan #herbalpembersihdarahnifas #snw #komunitashalal #bisnismudah #bisnisberkah #bisnishalal #peluangbisnis #bisnissyariah #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingan #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...