Keluarga adalah entitas terkecil dari sebuah masyarakat, bangsa, bahkan peradaban. Dari keluargalah semua bermula. Baik dan buruk tatanan dalam masyarakat, bangsa, dan peradaban, dimulai dari karakter sebuah keluarga.
Keluarga adalah harta kita yang paling berharga, karena itu keberadaannya harus kita lindungi agar selalu selamat, tidak saja di dunia, melainkan juga di akhirat. Bahkan, Allah SWT secara spesifik memerintahkan kepada kita untuk melindungi keluarga dari ancaman neraka di akhirat, seperti termaktub dalam Al Quran “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluarga dari api neraka...” (QS Al At-Tahrim 66:6)
Banyak jalan yang dapat menggelincirkan seseorang dan keluarganya ke dalam neraka, salah satunya adalah makanan haram. Hal ini juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabda beliau, “Sungguh daging yang tumbuh dari barang haram tidak akan masuk surga; neraka lebih pantas untuknya.” (HR Ahmad, al-Tirmidzi dan selainnya. Dishahihkan Syaikh Al-Albani di Silsilah Shahihah, no. 2609).
Oleh karena itu, bila kita mengharapkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan selamat menuju ke surga di akhirat kelak, maka salah satu cara terbaik yang harus kita lakukan dari sekarang adalah menanamkan kebiasaan kepada keluarga untuk cinta dan mengkonsumsi produk halal dan thayyib.
Cinta PROHATI (Cinta Produk Halalan Thayyiban Indonesia) dan mengkonsumsinya adalah hak sekaligus tanggung jawab kita. Bila ini merupakan hak dan tanggung jawab, masih beranikah Anda mengabaikannya?
#cintaprodukhalal #produkhalalindonesia #komunitaspedulihalal #makananhalal #hatinurani #halalcorner #halalanthoyiban #gunakanprodukhalal #gerakancintahalal #snw #komunitashalal #bisnismudah #bisnisberkah #bisnishalal #bisnissyariah #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusaha #bisnissampingan #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar