Langsung ke konten utama

Masakan Lebih Nikmat & Aman bagi Tubuh dengan Kecap Mutu I Non MSG





Kecap bukanlah sekedar sebagai penambah bumbu, penyedap masakan, dan penambah warna yang dicampurkan ke dalam masakan agar lebih terlihat menarik. Tapi kecap juga berperan dalam penambahan kecukupan gizi. Oleh karena itu, sebagai ibu rumah tangga, sebaiknya Anda mempertimbangkan betul kecap yang Anda pilih dengan parameter pemenuhan gizi, kesehatan, dan kenikmatan hidangan untuk keluarga.
Pilihan kecap di pasaran begitu banyak dengan harga yang variatif. Namun dengan banyaknya ketersediaan pilihan tersebut, seharusnya konsumen lebih bijak dalam menentukan pilihan. Kualitas bahan baku dan cara pengolahan kecap sangat menentukan cita rasa dan kandungan gizinya.
KECAP ZAITUN dapat menjadi jawaban tepat di tengah banyaknya pilihan jenis kecap. Bahan bakunya berasal dari kedelai hitam lokal, sehingga kandungan proteinnya dua kali lebih banyak dari kecap pada umumnya. KECAP ZAITUN diproses dengan fermentasi alami menggunakan gula palma sebagai pemanisnya, sehingga indeks glikemiksnya lebih rendah dan memiliki kekentalan serta kejernihan yang pas.
Penyedap KECAP ZAITUN menggunakan rempah-rempah segar dan alami, sehingga bukan saja dapat membuat cita rasa masakan menjadi semakin nikmat dan lebih istimewa, melainkan juga dapat menghindarkan keluarga Anda dari alergi dan dampak buruk seperti yang disebabkan oleh penyedap kimia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...