Langsung ke konten utama

Kopi sebaiknya diminum saat panas atau dingin?


Minum kopi sudah menjadi trend dan gaya hidup. Suasana santai terasa belum lengkap tanpa segelas kopi. Agar membawa manfaat maksimal, sebaiknya kopi diseruput saat panas atau dingin?

Berdasarkan hasil penelitian Thomas Jefferson University yang dipublikasikan Scientific Report 2018, disimpulkan bahwa kopi yang diseduh dengan air panas memiliki antioksidan yang lebih tinggi, sehingga bila diseruput saat panas dapat menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, penyakit liver, diabetes, dan kematian prematur. Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa aroma kopi yang diminum saat panas dapat meningkatkan aktivitas gen tertentu di dalam otak, sehingga otak dapat memproduksi hormon endorfin yang memicu rasa bahagia dan tenang.

Sedangkan keunggulan kopi yang diseruput saat dingin dapat membuat seseorang lebih mudah tidur di malam hari, tekanan darah lebih rendah, dan hormon yang lebih seimbang bagi wanita. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam kopi yang sudah dingin lebih rendah dibandingkan kopi panas. Selain itu, kopi dingin juga lebih aman bagi penderita maag, karena kandungan asamnya lebih sedikit.

Anda pilih yang mana? Silakan tentukan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Agar suasana santai tetap terjaga sekaligus tetap mendapatkan kesehatan yang lebih, Anda dapat minum MASTER COFFEE Herbal Plus. MASTER COFFEE Herbal Plus adalah kopi instan hasil ramuan biji kopi pilihan yang dikombinasikan dengan ekstrak biji hilba, ekstrak purwoceng, dan ekstrak buah mengkudu, sehingga dapat membantu meningkatkan stamina, menghilangkan kantuk, mengembalikan konsentrasi, mengatasi anemia dan sembelit (sulit BAB), memenuhi kebutuhan serat, serta mengatasi gangguan pencernaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...