Asam urat (gout) identik dengan nyeri sendi terutama pada di jempol kaki, pangkal jari-jari kaki, pergelangan kaki, dan kadang-kadang juga menyerang sendi lutut, tangan, siku, atau bahu. Kadang, asam urat pada tahapan awal tidak menunjukkan gejala, sehingga orang terlambat mengantisipasinya. Berikut tahapan gejala asam urat yang harus diwaspadai.HIPERURISEMIA ASIMTOMATIK
Pada tahap ini, seseorang terbukti memiliki kadar asam urat melebihi normal, tetapi belum menimbulkan gejala penyakit sama sekali.
PIRAI AKUT
Pada fase ini mulai timbul gejala nyeri sendi yang hebat, sendi bengkak, merah, panas, kaku atau sulit digerakkan, dan kadang badan terasa demam.
PIRAI INTERKRITIKAL
Pada fase ini penderita tidak merasakan gejala sama sekali. Penyakit asam urat “seakan” sudah sembuh, sehingga penderitanya tidak mau lagi melakukan diet dan minum obat. Pada fase ini juga penderita tidak merasakan nyeri di sendinya meski dipakai untuk berolahraga berat.
PIRAI KRONIS BERTOFUS
Pada fase ini penyakit asam urat sudah kronis dan muncul benjolan-benjolan di sekitar sendi, telinga, atau kelopak mata yang disebut tofus. Nyeri sendi yang dirasakan berulang-ulang. Tanpa penanganan dapat meningkatkan komplikasi pada ginjal, jantung, dan organ lainnya.
Cegah dan atasi penumpukan asam urat berlebihan dengan SHAD ASRATIK. Kandungan senyawa flavonoid-nya yang tinggi dapat menghambat produksi enzim xantin oksidase (XO) dalam mensintesa asam urat, sehingga efektif mencegah penumpukan asam urat dalam tubuh. SHAD ASRATIK juga bersifat analgetik (pereda nyeri), sehingga dapat mengatasi rasa nyeri akibat radang asam urat dan rematik.
#herbalrematiksnw #herbalasamuratsnw #peredarematikdanasamurat #obatradangsendi #obatngilutulang #obatnyerisendi #snw #komunitashalal #bisnisberkahsnw #snwbisnishalal #peluangbisnissnw #bisnissyariahsnw #bisnismandiri #halalindonesia #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #entrepreneur #wirausaha #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati
Komentar
Posting Komentar