Langsung ke konten utama

Memperbaiki Metabolisme Tubuh Agar Tetap Sehat


Setiap hari kita membutuhkan asupan gizi dari makanan yang dimakan. Gizi inilah yang akan berubah menjadi energi untuk menopang aktivitas keseharian. Perubahan gizi dari makanan menjadi energi hanya dapat terjadi dengan baik jika sistem metabolisme dalam tubuh juga berjalan dengan baik.

Dengan metabolisme yang baiklah sistem pernapasan, detak jantung, hingga fungsi otak bekerja dengan sempurna. Bila sistem metabolisme tidak berjalan dengan baik, maka fungsi tubuh pun ikut melemah, sehingga berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Beberapa indikator buruknya metabolisme tubuh di antaranya adalah tidak terkendalinya berat badan, mudah merasa lelah sepanjang waktu, kulit kering, sering sakit kepala, hingga mudah stres atau depresi.

Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, waspadalah dan segera lakukan penanganan. Sebab, boleh jadi metabolisme dalam tubuh Anda sedang terganggu. Sebelum berdampak lebih buruk, segera perbaiki dengan minum TEH HILBA secara teratur. TEH HILBA adalah teh celup dengan komposisi pucuk daun teh pilihan dan biji hulbah/hilba. Flavonoid dalam TEH HILBA kaya katekin yang dapat memperbaiki dan meningkatkan metabolisme tubuh agar berat badan dapat lebih mudah dikendalikan, kesegaran tetap terjaga, dan stamina tetap fit.

TEH HILBA juga dapat memberi manfaat untuk pemenuhan serat tubuh, zat besi, melancarkan BAB, mengatasi anemia, serta membantu menjaga memperbaiki fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan sistem saraf.

#tehantistrokesnw #tehherbalantikankersnw #tehuntukdarahrendahsnw #penambahzatbesi #tehceluphilbasnw #tehantianemia #pelancarmetabolismetubuh #tehkayaseratsnw #snw #komunitashalal #bisnisberkahsnw #snwbisnishalal #peluangbisnissnw #bisnismandiri #peluangusahasnw #bisnissampingansnw #CintaProdukHalalanThayyibanIndonesia #CintaProhati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...