Langsung ke konten utama

Jaga Kesehatan Hati, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh


Coronavirus telah menjadi pusat perhatian dunia, bahkan menjelma jadi momok menakutkan. Kondisi cuaca tak menentu yang dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh, membuat setiap orang semakin merasa terancam. Ya, virus corona memang lebih mudah menginfeksi orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

Salah satu orang yang rentan terinfeksi virus corona adalah penderita gangguan hati (liver). Dari sekian banyak fungsi hati, di antaranya adalah untuk menangkal racun, melawan infeksi virus dan bakteri, serta sebagai penghasil protein seperti albumin yang berguna untuk menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh. Hati juga memproduksi protein yang berperan sebagai faktor pembekuan darah dan sistem kekebalan tubuh. Artinya, bila organ hati seseorang telah mengalami gangguan, maka produksi protein untuk menghasilkan kekebalan tubuh juga menurun. Dampaknya, dia akan lebih mudah terpapar virus, termasuk corona.


Jaga terus fungsi hati Anda agar dapat tetap memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dengan mengkonsumsi SHAD ULIVER. SHAD ULIVER diramu dari kombinasi ekstrak daun sambiloto (Andrographis folium), ekstrak kunyit (Curcuma domisticae rhizoma), ekstrak temulawak (Curcumae xanthorizae rizhoma), Ecliptica herba, Plantaginis folium (daun sendok) dengan khasiat untuk melindungi hati dari kerusakan, keracunan, perlemakan, dan mencegah peradangan, serta penyumbatan.

Kandungan senyawa kurkuminnya yang tinggi membuat SHAD ULIVER lebih optimal meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Di dalam SHAD ULIVER juga terdapat senyawa aukubin yang bersifat antiseptik, sehingga dapat membunuh dan menghambat bakteri dan virus yang berbahaya bagi hati dan organ tubuh lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...