Langsung ke konten utama

Gizi anak yang cukup dan berimbang menentukan Kesehatan dan Kecerdasan


“Anak-anak adalah kekayaan paling berharga yang menentukan masa depan suatu bangsa. Menjaga dan memelihara kelangsungan hidup anak akan menentukan nasib bangsa di masa yang akan datang.” (John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35)

Anak-anak adalah generasi penerus. Di tangan merekalah kondisi bangsa di masa depan ditentukan. Mendidik anak-anak secara dini, menjaga kesehatan, memberikan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangannya, serta menanamkan akhlak yang mulia adalah cara yang paling tepat agar bangsa ini juga semakin baik di masa yang akan datang.

Salah satu masalah mendasar masih menggelayuti anak-anak negeri, yakni status gizinya yang harus terus diperbaiki. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) menunjukkan adanya perbaikan status gizi pada balita di Indonesia. Namun demikian, angka stunting (anak berbadan pendek) masih relatif tinggi, yakni 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang mengalami penurunan, namun masih berkisar pada angka 17,7%.

Gizi buruk dapat menghambat tumbuh dan kembang anak secara fisik, mempengaruhi tingkat kecerdasan (IQ rendah), gangguan emosional (psikologis), mudahnya terserang penyakit, hingga dapat mengancam keselamatan jiwanya. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara normal baik fisik, psikologis, intelegensi, maupun daya tahan tubuh yang baik, berikan selalu nutrisi tambahan dengan gizi yang lengkap dan berimbang, salah satunya dengan SALAM FIT.

SALAM FIT adalah multivitamin dengan komposisi madu (honey), Royal jelly, Bee pollen, Nigella sativa (habbatussauda), dan minyak zaitun yang berkhasiat untuk membantu kecukupan gizi, menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan, serta membantu pertumbuhan otak dan tumbuh kembang anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...