Langsung ke konten utama

Mencegah Plak dan Karang Gigi


Karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak yang mengeras dan melapisi bagian gigi. Plak yang mengandung ratusan bakteri terbentuk dari sisa makanan dan protein yang bercampur dengan bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut akan memakan gula dari makanan yang kita makan. Sekitar 20 menit setelah kita makan, bakteri itu mengeluarkan asam yang akan menyerang gigi. Lapisan pertama yang akan dihancurkan oleh asam asal bakteri tersebut adalah enamel. Semakin banyak lapisan yang terserang bakteri, akan semakin buruk kerusakan yang ditimbulkan. Salah satunya adalah gigi berlubang.

Tanpa penanganan, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada gigi atas bagian belakang dan dapat menyebar ke sinus belakang mata. Sangat memungkinkan terjadi abses, bahkan bakteri rentan masuk ke dalam otak yang meningkatkan risiko kematian.

Kurangi semua risiko secara sedini dengan mencegah penumpukan plak gigi. Salah satu cara mengontrol penumpukan plak gigi adalah dengan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur minimal selama 2 menit menggunakan RAIHAN Pasta Gigi Herbal. RAIHAN Pasta Gigi Herbal memiliki beberapa bahan aktif dari herbal, antara lain ekstrak daun sirih, minyak cengkeh, dan ekstrak daun mint.

Dengan menggosok gigi secara rutin menggunakan RAIHAN Pasta Gigi Herbal, berarti Anda telah mencegah terjadinya fermentasi zat gula pemicu terbentuknya plak gigi tempat berkembangbiaknya bakteri. Kandungan senyawa aktif fenol dan kovikol pada RAIHAN Pasta Gigi Herbal bersifat sebagai antibakteri, sehingga dapat melumpuhkan bakteri pemicu gigi berlubang dan penyakit gusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...