Langsung ke konten utama

Mencegah dan Mengatasi Radang Paru-paru


Sekitar 450 juta orang di dunia terserang radang paru-paru per tahun. 150 juta di antaranya adalah anak-anak. Sekitar 4 juta orang pasien tersebut meninggal dunia setiap tahun. Itulah sebabnya radang paru-paru termasuk dalam peringkat sepuluh besar sebagai penyakit penyebab kematian tahunan paling besar di dunia. Untuk anak-anak, radang paru-paru menempati peringkat pertama sebagai penyakit pembunuh di dunia.

Radang paru-paru merupakan infeksi virus atau bakteri akut pada parenkim paru-paru. Bakteri dan virus tersebut menyerang kantung udara kecil (alveoli) pada paru-paru. Saat terjadi peradangan, alveoli akan dipenuhi oleh cairan, sehingga mengurangi kapasitas paru-paru dan persediaan oksigen. Orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah paling rentan terserang paru-paru.

Gejala awal dan umum biasanya terjadi batuk yang disertai dahak, mudah lelah, terjadinya pembesaran benjolan pada leher, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Agar terhindar dari radang paru-paru biasakanlah pola hidup sehat, hindari paparan asap rokok, konsumsi alkohol, dan rutinlah berolahraga. Selain itu, minumlah secara rutin SARI ALANG-ALANG MITRA.

SARI ALANG-ALANG MITRA adalah minuman kesehatan tradisional yang terbuat dari herbal alami berupa rimpang/akar alang-alang (Imperata spec div), batang secang (Caesalpinia sappan), dan batang ketan hitam (Oriza sativa lim) dengan berbagai senyawa aktif yang bermanfaat sebagai penawar racun, antiradikal bebas, mengatasi infeksi pada paru-paru, dan mengatasi batuk darah pada penderita TBC. SARI ALANG-ALANG MITRA juga dapat membantu menurunkan panas demam, mengobati penyakit pencernaan seperti diare, disentri, dan maag.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...