Langsung ke konten utama

Agar Anak Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa?


Mengajarkan kepada anak beribadah sejak dini adalah kewajiban orang tua, termasuk membiasakan ibadah puasa Ramadhan. Secara fisik stamina anak akan menurun, itu bisa jadi, karena asupan kalorinya berkurang. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap aktivitasnya. Jangankan bagi mereka, bagi kita yang dewasa pun akan mengalami hal yang sama.

Lalu, apakah tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk mendidik anak menjalankan ibadah puasa harus terhenti hanya karena takut stamina anak menurun? Tentu tidak, bila kita pandai memilih makanan dan suplemen yang tepat bagi mereka saat sahur maupun berbuka puasa, stamina, daya tahan tubuh, konsentrasi, bahkan kekebalannya terhadap penyakit dapat tetap bertahan.

Untuk membantu Ayah/Bunda yang ingin tetap membiasakan anaknya puasa sejak usia dini, kini tersedia SALAM FIT. SALAM FIT adalah multivitamin dengan komposisi herbal yang kaya nutrisi antara lain madu (honey), Royal jelly, Bee pollen, Nigella sativa (habbatussauda), dan minyak zaitun (olive oil), yang dapat membantu meningkatkan stamina anak sekaligus memelihara kesehatannya.

Dengan mengkonsumsi 2 sendok SALAM FIT yang mengandung royal jelly dan kaya protein gamma-globulin saat sahur, insya Allah kebugaran dan stamina anak dapat terjaga selama berpuasa. Kandungan protein bee pollen dalam SALAM FIT dapat membantu mencukupi nutrisi tubuh anak, sehingga mereka tetap fit dalam melaksanakan aktivitasnya. SALAM FIT juga dapat membantu konsentrasi mereka belajar meskipun sedang berpuasa.

Dengan mengkonsumsi 2 sendok SALAM FIT yang rasanya manis ini saat berbuka puasa, maka energi anak yang berkurang selama berpuasa dapat segera pulih kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...