Tahukah Anda, bahwa rematik yang tidak diobati secara benar dapat memicu nyeri kronis, disabilitas (cacat permanen), dan meningkatkan risiko kematian?
Rematik dapat menyebabkan kerusakan sendi sekitar 80-85% pada pasiennya. Biasanya, kerusakan dimulai pada dua tahun pertama. Selain itu, ada ahli yang mengemukakan teori bahwa pengidap penyakit rematik memiliki risiko menghadapi kematian 3-12 tahun lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak menderita rematik. Percepatan kematian ini sebagian besar disebabkan oleh komplikasi terhadap jantung. Ada sekitar 1/3 dari total penderita rematik yang tidak ditangani dengan benar, mengalami gangguan jantung. Rematik juga dapat mengurangi sel darah putih. Artinya, daya tahan tubuh menurun dan menjadi rentan terhadap infeksi. Sekitar 1/4 kasus kematian pada penderita rematik adalah akibat dari infeksi.
Selain menyerang sendi, rematik juga dapat menimbulkan benjolan di kulit, peradangan mata, dan gangguan paru-paru. Jadi, jangan disepelekan penyakit rematik. Dalam jangka panjang, rematik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi dan jenis kanker tertentu.
Atasi rematik dengan mengkonsumsi SHAD ASRATIK, yakni kapsul herbal yang dibuat dari ekstrak Sida rhombifolia (sidaguri) dan ekstrak Tinospora crispa (brotowali) untuk membantu mengatasi rematik. Kandungan senyawa aktif SHAD ASRATIK secara sinergis memiliki efek farmakologis sebagai penghilang rasa sakit akibat rematik dan melancarkan berbagai meridian tubuh (saluran penghubung dalam tubuh), sehingga melancarkan peredaran darah.
SHAD ASRATIK juga bersifat sebagai antibakteri sehingga dapat membantu mengatasi infeksi yang biasa menyertai dan memperparah kondisi penderita rematik. SHAD ASRATIK juga dapat membantu mencegah dan mengatasi radang akibat asam urat.
Komentar
Posting Komentar