Langsung ke konten utama

Cukup Serat, Tubuh Sehat


Orang yang kebutuhan serat tubuhnya selalu terpenuhi berpeluang memiliki angka harapan hidup yang lebih panjang, betulkah? Hasil sebuah penelitian menyimpulkan bahwa seseorang yang rutin memenuhi kebutuhan harian serat, yakni rata-rata 14-20 gram setiap 1.000 konsumsi kalori, dapat memiliki kesempatan hidup 9 tahun lebih panjang daripada orang yang tidak terpenuhi kebutuhan serat tubuhnya.

Kesimp
ulan itu ternyata terkait dengan fungsi serat tubuh itu sendiri. Salah satu fungsi serat adalah untuk mengikat kolesterol. Kolesterol adalah pemicu terbesar tekanan darah tinggi dan serangan jantung yang menyebabkan kematian. Sedangkan serat tubuh adalah zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Keberadaan serat yang dapat mengikat kolesterol itu menyebabkan kolesterol akan menempel pada serat, lalu keduanya akan dikeluarkan melalui saluran pembuangan. Semakin tercukupi kebutuhan serat tubuh seseorang, maka semakin rendah risiko seseorang mengalami serangan jantung. Selain itu, hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa serat sangat berperan dalam mencegah inflamasi dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, tingkat risiko kematian akibat serangan stroke dan jantung koroner dapat ditekan.

Serat juga dapat mengikat kolesterol dalam usus, sehingga dapat membantu pergerakan usus, membantu mengobati sembelit, mencegah penyakit divertikular, mengatasi gangguan pencernaan, dan mengurangi risiko kanker usus besar.

Bantu pemenuhan kebutuhan serat tubuh Anda dengan SHAD HILBA PLUS. SHAD HILBA PLUS diramu dari herbal hulbah (fenugreek), habbatussauda (Nigella sativa), zanjabil (Zingiberis rhizoma) dan beberapa herbal lainnya yang kaya serat, sehingga dapat mencegah serangan jantung, stroke, hipertensi, menjaga kesehatan usus, pencernaan, serta berbagai gangguan lambung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...