Langsung ke konten utama

Dengan Pengobatan Serius dan Konsisten, Kanker Bisa Disembuhkan


Pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melansir data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menyatakan bahwa jumlah kasus baru kanker di Indonesia adalah sebanyak 348.809 jiwa dengan estimasi kematian sebanyak 207.210 jiwa. Angka prevalensi penderita kanker 137 jiwa per 100 ribu penduduk, sehingga menjadikan Indonesia menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara dan urutan ke-23 di Asia dengan jumlah penderita kanker terbanyak.

Lebih dari 30% kanker dapat dicegah dengan menghindari tembakau dan alkohol, gaya hidup sehat, dan melakukan aktivitas fisik. Bila sudah terkena kanker, seseorang harus tetap berpikir positif untuk menjalani hidup. Namun hal yang paling utama, harus melakukan pengobatan, karena sangat kecil kemungkinan orang sembuh dari kanker tanpa pengobatan dan penanganan yang serius. Tanpa pengobatan, sel kanker akan tumbuh secara agresif dan menyebar ke bagian tubuh lainnya untuk membentuk jaringan baru. Celakanya, sel kanker tersebut tidak bisa mati dan rusak dengan sendirinya. Jadi, memang harus diobati. Faktanya, dengan pengobatan yang konsisten dan serius, terdapat lebih dari 28 juta penderita kanker yang berhasil sembuh di seluruh dunia.

Segera tangani kanker atau tumor agar tidak berkembang dan membahayakan dengan mengkonsumsi ZEDACA. ZEDACA merupakan ramuan herbal khusus untuk mengatasi kanker dengan cara memblokir, menonaktifkan pertumbuhan, dan meluruhkan sel kanker, tumor, kista, maupun mium. Selain itu, ZEDACA juga dapat mencegah kerusakan/bermutasinya sel, sehingga kesalahan replikasi sel sebagai pemicu kanker dapat dihambat dan membuat seseorang lebih aman dari ancaman kanker. Insya Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...