Langsung ke konten utama

Sari Temulawak untuk Metabolisme Lemak yang lebih lancar


Sejak berabad yang lalu, temulawak dipercaya mampu membantu mengobati beberapa jenis penyakit, salah satunya adalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), gangguan kantong empedu, dan penyakit liver yang ditandai dengan gejala kembung, nyeri ulu hati, dan mual.

Tahukah Anda, bahwa selain itu temulawak juga dapat berpengaruh positif terhadap metabolisme lemak? Metabolisme lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi bagi tubuh, sehingga tubuh dapat menyimpan lemak secara konstan, lalu diuraikan dan dibentuk kembali agar terjadi keseimbangan kebutuhan energi tubuh dengan persediaan makanan. Bila terjadi gangguan metabolisme lemak dalam tubuh, maka akan terjadi penumpukan lemak yang sangat membahayakan bagi berbagai organ tubuh, seperti terjadinya pembesaran hati dan limpa, timbulnya pigmentasi coklat di kulit, timbulnya bintik-bintik kuning pada mata, hingga memicu rasa nyeri dan kerusakan tulang.

Gangguan metabolisme lemak juga dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Jaga kelancaran metabolisme lemak dalam tubuh Anda dengan rutin minum Sari TEMULAWAK “Mitra.” Sari TEMULAWAK “Mitra” adalah minuman kesehatan instan yang dibuat dari ekstrak temulawak dengan dosis yang telah disesuaikan bagi kebutuhan tubuh, sehingga relatif aman.

Sari TEMULAWAK “Mitra” kaya dengan senyawa Xanthorrizol yang dapat membantu mengatasi pembekuan darah pemicu stroke dan jantung koroner. Selain itu, Sari TEMULAWAK “Mitra” juga mengandung senyawa kurkumin yang dapat mengatasi kelebihan kolesterol, meredakan nyeri, anti kanker, dan antioksidan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...