Langsung ke konten utama

Minuman Kesehatan Pasca Melahirkan


Plasenta memiliki fungsi untuk memberi makan pada janin selama dalam rahim. Letaknya melekat di dinding rahim dan berisi pembuluh darah arteri maupun vena. Saat seorang ibu melahirkan, maka akan plasenta terlepas dari rahim yang menyebabkan dinding rahim robek, sehingga rahim penuh dengan darah. Setelah plasenta dikeluarkan, rahim akan berkontraksi sehingga pembuluh darah yang robek akan tertutup dan mengurangi perdarahan.

Darah yang masih tersisa di dalam rahim akan terus keluar selama kurun waktu 2-6 minggu setelah persalinan. Darah yang keluar ini disebut dengan darah nifas. Dari hari pertama hingga minggu keenam, darah nifas mengalami perubahan baik warna darah yang keluar maupun volumenya. Pada minggu keenam, jumlah darah nifas yang keluar semakin sedikit dan berwarna cokelat, merah muda, atau kuning krem.

Pasca melahirkan, beberapa keluhan ibu di antaranya rahim yang robek karena lepasnya plasenta dan dampak keluarnya bayi, rahim kendur, dan pendarahan yang terus berlangsung. Untuk membantu Anda yang memiliki keluhan sehabis melahirkan, konsumsi SARI TEMUMANGGA MITRA.

SARI TEMUMANGGA MITRA adalah minuman kesehatan tradisional yang terbuat dari herbal alami berupa ekstrak temumangga (Curcuma mango) dengan aroma khas seperti mangga, ditambah dengan ekstrak daun pandan dan gula murni sebagai pemanis sekaligus pengawetnya. SARI TEMUMANGGA MITRA berkhasiat untuk membantu membersihkan darah nifas dan membantu memperbaiki rahim, serta mengencangkan otot rahim sehabis melahirkan. Selain itu, SARI TEMUMANGGA MITRA dapat membantu mengurangi nyeri saat haid sekaligus menuntaskan keluarnya darah haid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...