Langsung ke konten utama

Agar Pembuluh Darah Lebih Elastis


Dalam tubuh terdapat sekitar 4-5 liter darah yang bekerja sebagai pengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan berbagai zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh. Tanpa darah, seluruh organ tubuh akan kesulitan mendapatkan asupan oksigen dan sari makanan.

Darah dapat mengalir melalui pembuluh darah, yakni pipa elastis yang menjadi bagian dari sistem sirkulasi darah. Pembuluh membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain, atau sebaliknya. Agar darah dapat mengalir dengan lancar, diperlukan kelenturan/elastisitas dari pembuluh darah. Apa dampaknya bila pembuluh darah tidak elastis?

Saat pembuluh darah tidak lentur, maka darah yang mengandung lemak darah (kolesterol, asam urat, dll) dapat terhambat peredarannya, tersumbat, dan membentuk plak. Bila plak yang menumpuk itu menyumbat dan menutup aliran darah, maka seluruh organ tubuh tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan sari makanan. Dapat dipastikan semua organ tubuh akan terganggu fungsinya karena mengalami kerusakan.

Bila sumbatan terjadi di area jantung, maka akan menyebabkan serangan jantung. Bila penyumbatan terjadi di area leher hingga otak, maka akan memicu stroke. Bila terjadi pada area kaki atau ginjal, maka dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

Untuk menghindari hal itu, jagalah elastisitas pembuluh darah dengan rutin mengkonsumsi TEH HILBA. TEH HILBA adalah teh celup ramuan dari daun teh dan biji hulbah yang berkhasiat untuk membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. TEH HILBA juga bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...