Langsung ke konten utama

Cara Herbal Menurunkan Panas-Demam


Tubuh mempunyai mekanisme sendiri untuk melawan penyakit akibat infeksi virus maupun bakteri. Panas demam adalah salah satu pertanda sistem imun tubuh sedang bekerja melawan infeksi virus dan bakteri tersebut. Itulah sebabnya demam selalu muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti mual, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri sendi, meriang, dan lain-lain. Tidak semua panas yang diakibatkan demam harus dilakukan pengobatan menggunakan obat-obatan tertentu, apalagi obat kimia.

Obat penurun panas seharusnya diminum sesuai kebutuhan dan indikasi medis tertentu. Terlalu sering menggunakan penurun panas, dapat membuat tubuh resisten bahkan dapat membawa dampak negatif.

Dikatakan demam ringan ketika suhu tubuh 370C melalui pengukuran mulut, atau 37,20C derajat celcius ketika diukur melalui anus. Demam ringan belum mendesak dilakukan penanganan. Namun ketika demam lebih dari 380C, harus segera mendapatkan penanganan, karena berisiko menyebabkan gangguan fungsi otak dan kejang, terutama pada bayi dan anak-anak. Salah satu cara efektif menurunkan panas demam adalah dengan banyak minum.

Bila panas demam, penuhi kebutuhan air tubuh Anda dengan minum SARI ALANG-ALANG “MITRA.” SARI ALANG-ALANG “MITRA” adalah minuman kesehatan herbal yang dibuat dari ekstrak rimpang/akar alang-alang (Imperata spec div), batang secang (Caesalpinia sappan), batang ketan hitam (Oriza sativa lim) dan menggunakan gula murni. Berbagai senyawa alami dalam SARI ALANG-ALANG “MITRA” dapat memberikan efek farmakologis sebagai antipiretik, sehingga dapat menurunkan panas, meredakan bengkak akibat peradangan, menyembuhkan infeksi, meredakan batuk, mengobati tekanan darah tinggi, sakit kuning (hepatitis), menghentikan pendarahan, dan meringankan sesak napas/asma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...