Langsung ke konten utama

Solusi Tetap Sehat dan Lebih Cepat Sehat Pasca Sakit


Saat daya tahan tubuh seseorang lebih lemah dari daya infeksi bakteri atau virus, maka dia akan sakit. Saat seseorang sakit, itu pertanda daya tahan tubuhnya kalah melawan serangan bakteri atau virus. Selama daya tahan tubuh lebih kuat dari infeksi virus atau bakteri, maka seseorang akan tetap sehat. Cara paling mudah untuk mempertahankan kesehatan adalah dengan senantiasa menjaga daya tahan tubuh agar selalu kuat.

Untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima, kini tersedia “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus yang diperkaya dengan serbuk biji angkak. Kandungan gula utama madu yang terdapat dalam “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus adalah fruktosa, glukosa, dan sukrosa dapat diproses langsung oleh tubuh menjadi glukogen, sehingga khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh langsung dapat dirasakan. Sifatnya sebagai antibiotik dan antibakterial alami membuatnya mampu membantu tubuh melawan penyakit secara optimal, sehingga dapat mempercepat penyembuhan/pemulihan tubuh pasca sakit. Selain itu, sifatnya yang mudah berdifusi dalam darah membuatnya dapat mengoptimalkan fungsi ginjal dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sari kurmanya kaya dengan tanin, protein, lemak, dan mineral termasuk tembaga, magnesium dan asam folat, yang secara sinergis dapat membantu percepatan pengembalian stamina saat keletihan dan pemulihan tubuh dari sakit, seperti tipes, DBD, dan panas dalam. Sedangkan kombinasi angkak dalam “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus telah dikenal sebagai obat sirkulasi darah, kesehatan limpa dan lambung. Kandungan senyawa gamma-aminobutyric acid (GABA) dan acetylcholine chloride dalam angkak dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan Hb (zat besi), dan memperbaiki kinerja jantung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...