Langsung ke konten utama

Radikal Bebas & Kebiasaan Merokok Mempercepat Pengeriputan Kulit


Salah satu tanda terjadinya proses penuaan adalah kulit keriput. Keriput adalah lipatan, garis, atau kerutan yang muncul pada kulit. Bagian kulit tubuh yang paling cepat mengalami keriput adalah wajah, leher, lengan, dan tangan, karena paling sering terpapar matahari dan ultra violet. Selain itu, keriput juga terjadi karena faktor usia, kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi lemak secara sehat, dan paparan radikal bebas. Kulit keriput umumnya diidentikkan dengan penuaan.

Saat usia tua elastisitas kulit berkurang akibat dari menurunnya produksi lemak dan kolagen, sehingga memicu keriput. Namun, saat ini banyak terjadi pengeriputan kulit pada usia dini akibat pola hidup dan makan tidak sehat. Salah satunya karena kebiasaan merokok.

Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Kondisi tersebut membuat aliran darah ke kulit terganggu, sehingga kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. 4.000 lebih zat kimia dalam rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga mempercepat munculnya keriput.

Cegah pengeriputan kulit pada usia dini dengan membiasakan hidup sehat. Untuk kesempurnaan pencegahan kulit keriput, Anda dapat mengkonsumsi SHAD RODET.
SHAD PRODET adalah kapsul herbal yang mengandung bahan antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang diramu dari Alyxiae cortex (ekstrak pulasari), Curcuma rhizoma (ekstrak temulawak), Gallae (ekstrak manjakani), Parkiae semen (ekstrak kedawung).

SHAD PRODET berkhasiat untuk menangkal radikal bebas dan menetralisasi racun dalam tubuh yang berasal dari makanan, obat kimia, dan kebiasaan merokok. SHAD PRODET bersifat sebagai astringent untuk mempertahankan kekenyalan/elastisitas dan menghambat pengeriputan kulit. SHAD PRODET cocok bagi pria dan wanita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Haid Tidak Teratur? Shad Lin Nisa Solusi Alami dan Halal

Bingung karena “tamu bulanan” lama tidak datang, padahal tidak sedang hamil? Atau kesal karena haid tidak menentu datangnya? Sahabat Wanita SNW, darah haid adalah dampak dari luruhnya dinding rahim yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah karena di rahim tidak terjadi pembuahan. Idealnya, wanita yang tidak sedang hamil, secara normal akan mengalami menstruasi (mengeluarkan darah haid) se tiap bulan. Bila darah haid tidak dikeluarkan dalam waktu cukup lama, Anda layak waspada! Darah haid yang lama tidak keluar dapat mengendap dan membentuk jaringan seperti kista. Bila kista ini terus membesar dan menimbulkan perlekatan, maka sewaktu-waktu dapat pecah, membahayakan, bahkan dapat memicu kanker. Untuk menghindari hal-hal yang berdampal fatal, bila Anda tidak sedang hamil, jaga siklus haid Anda agar tetap teratur dengan SHAD LIN NISA. SHAD LIN NISA adalah kapsul yang dibuat dari berbagai herbal khusus seperti Gallae (majaan), Parameriae cortex (kayu rapat), Granati fructus corte...

Minum Madu Malam Hari?

Madu dikenal sebagai antibiotik alami yang dapat melumpuhkan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Mengapa? Madu terdiri dari 17% air, sisanya adalah zat gula berupa fruktosa dan glukosa. Fruktosa dan glukosa ini bersifat menarik air. Teksturnya sangat kental karena madu merupakan larutan sangat jenuh yang tidak mudah larut dalam suhu ruangan. Karena bersifat menarik air, maka ketika ada bakteri a tau jamur masuk ke tubuh, maka madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari bakteri atau jamur tersebut, lalu melumpuhkannya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup di dalamnya. Di dalam madu juga terdapat glukosa oksidasi yang membuat madu bersifat sangat asam. Kondisi ini membuat bakteri dan jamur tidak dapat berkembang. Di dalam madu juga terdapat protein bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka dari bakteri penyebab penyakit. Banyak penelitian jugatelah membuktikan bahwa protein ini merupakan antibak...

Susah Buang Air Kecil atau Saluran Kencing Menyempit?

Buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi). Urin yang dikeluarkan merupakan hasil proses ekskresi dari penyaringan ginjal untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Bila tidak dikeluarkan, akan meningkatkan risiko retensi urin, yakni gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urin. Retensi urin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih fatal. Hal ini terjadi karena kuman akan berkembang dalam urin yang berada terlalu lama dalam kandung kemih. Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius. Beberapa dampak negatif lain bila urin terlalu lama di dalam kantung kemih adalah infeksi saluran kencing, kandung kemih yang sensitif, batu ginjal, dan peradangan kandung kemih. Untuk mengurangi risiko, lancarnya buang air kecil dan tidak terlalu lama menahan buang air kecil adalah kuncinya. Bila Anda kesulitan buang air kecil akibat salur...